Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan)

Awal Mula Kisah Artificial Intelligence (AI)

        Sejarah awal mula kisah Artificial Intelligence adalah ketika seorang Ilmuan Matematika menulis dalam bukunya yang berjudul Computing Machinery and Intelligence yang mengeluarkan pernyataan yang mendukung perkembangan AI.

        Ilmuan demi Ilmuan terus mengembangkan AI seiring berkembangnya zaman. Mulai dari model matematis bernama perceptron dari nueron dalam otak, program AI pertama yang disebut The Logic Theorist, sampai mendirikan kampanye yang diberi nama “The Dartmouth summer research project on artificial intelligence.”

            Para Ilmuan yang turut serta dalam mengembangkan AI, yakin bahwa pendekatan simbolis akhirnya pasti akan berhasil menciptakan sebuah mesin dengan kecerdasan buatan, dan mereka menganggap, inilah tujuan mereka.



Apa Itu Artificial Intelligence (AI)?

            Dalam Bahasa Indonesia, Artificial Intelligence bermakna Kecerdasan Buatan. Yang berarti, dalam dunia modern ini, Artificial Intelligence adalah Kecerdasan Buatan yang akan ditanamkan pada sistem komputer atau mesin dan dihubungkan ke perangkat lain. 

                Sistem itu dimodifikasi agar mirip dengan kinerja otak manusia pada umumnya. Tujuannya supaya sistem ini mampu membantu aktivitas manusia. Misal, dengan membantu manusia untuk membaca data yang banyak dan panjang, membantu mengambil keputusan karena konsekuensinya yang akurat, dan masih banyak lagi.

                    Untuk saat ini, sudah ada beberapa aplikasi atau web yang termasuk aplikasi AI. Ada Google untuk membantu kita mencari artikel dengan mudah, Sri, Alexa, dan Sri Google yang mampu memahami ucapan manusia, YouTube dan Netflix untuk rekomendasi hiburan secara tatap layar. Dan bahkan mobil yang mampu memakai sistem Self-Driving, yaitu Tesla.


 


Manfaat Dan Dampak Dari Artificial Intelligence (AI)

            Setiap hal tentu memiliki manfaat dan dampak buruknya masing-masing. Apapun itu, baik benda atau seseorang yang sangat hebat. Begitupun Artificial Intelligence, sistem tersebut juga memiliki beberapa manfaat juga dampak.

              Manfaat dari Artificial Intelligence di antaranya adalah sistem ini cenderung memiliki ketelitian dan kecepetan di atas kemampuan manusia pada umumnya. Sistem ini bisa membaca data dengan teliti, lebih dari kemampuan manusia. Sistem ini juga mampu mengukur akurasi dengan akurat dan pasti. Sistem Artificial Intelligence juga bisa dimodifikasi agar ia mampu melakukan kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan manusia. Tentu dengan tujuan agar mempermudah setiap segi kehidupan manusia di masa modern.

                Dan hal negatif dengan adanya sistem Artificial Intelligence ini salah satunya adalah pengangguran, dan beberapa hal lain yang bisa berakibat fatal. Manusia memiliki perasaan untuk melakukan apa yang mereka inginkan, untuk mewujudkan apa yang mereka impikan. Dan jika Artificial Intelligence ini mampu berkembang sampai di titik bahwa mereka tidak bisa dibedakan lagi dengan manusia, maka sistem ini akan mengambil alih dunia. Dengan begitu, manusia hanya akan berfokus pada bidang elektronik, mengontrol semua sistem untuk menunjang aktivitas masyarakat. Dampak negatif lainnya, kemungkinan besar, lingkungan hijau akan mulai menipis atau malah lenyap dari bumi. 

            Setiap teknologi yang diciptakan dan dikembangkan seiring berjalannya waktu, memang akan mengubah sikap dan kebudayaan manusia. Namun, bukan berarti kita tidak boleh berkembang mengikuti zaman. Karena itulah, kita belajar informatika. Karena dengan begitu, kita tetap bisa berkembang bersama teknologi dan zaman, dengan cara dan tujuan yang benar. 

            Sekian rangkuman informasi tentang Artificial Intelligence, atau bisa disebut Kecerdasan Buatan. Saya, Alifah Mumtadziah Amani absen 02 kelas 7F. Izin pamit, Wassalamu'alaikum.. 











Comments

Popular posts from this blog

OMG (Orang Tua Menjadi Guru) di SMP Labschool Jakarta